DANAU TERTINGGI DI ASIA TENGGARA DENGAN KETINGGIAN 1.950 MDPL ADA DI INDONESIA



tak kusangka .. setelah lelah mendaki gunung kerinci dikab. kerinci sumatera .. masih ada lagi yang perlu aku datangi ..kata KURANG !!! dan SAYANG JIKA DILEWATKAN !! karna perjalanan yang ku tempuh cukup jauh untuk datang kesini ..


15 Oktober 2014 ....
setelah kelar dengan hasil yang sangat baik atas fhoto-foto yang kemarin aku dapatkan di gunung kerinci ..sekarang memaksa otot-otot kembali bergerak dan melakukan tugasnya yang sebagaimana tufoksi kerjanya adalah sebagai pendorong dari gerak badan .. ( so dokter banget bahasa gw weka weka weka ) bergerak dari homestay pagi ini kurang dari pukul 8 pagi kami serombongan terdiri dari laki-laki dan 4 perempuan klo ga salah (jangan dianggap enteng 4 perempuan ini .. karna terbiasa sarapan tembaga 5 Kg :P )




pintu pendakian gunung danau 7 sudah didepan mata .. tim panitia menuju kantor/balai taman nasional untuk melakukan perizinan pendakian.. dengan ditemani 2 warga lokal sebagai pemandu .. karna klo tidak salah gunung 7 adalah salah satu gunung yang berdiri dalam wilayah bukit barisan.



awal perjalanan yang di suguhkan adalah kebun tanaman penduduk .. tanaman (saya berharap menemukan pohon ganja huahuauhahuauh )dan hutan-hutan yang indah masih terbuka untuk melihat ke atas .. selalu saya mengucap syukur menjadi warga negara indonesia .. ini adalah potongan surga yang belum tentu bisa dirasakan di negara lain .. beruntunglah kalian para pendaki dan penikmat alam indonesia .. 
jadi ingat sebuah lagu ian antono "Rumah kita" lebih baik disini... rumah kita sendiri ..." yang ku dengar ada juga beberapa rekan bernyanyi seperti itu .. nikmat kian perjalanan itu sampai ada di suatu tempat .. seseorang teriak .. "ULAAAAAAAAAAAAARR !!!" .. terdengar seperti itu lalu kulihat .. "sial itu COBRA" jawab ku kepada salah seorang rekan .. beruntung kita membawa robbradel indonesia yang berkata datar "kita diberi petunjuk bahwasanya tak boleh lewat .." horornya kata2 robbradel indo itu .. "kita baca doa keselamatan saja dulu "berbicara salah seorang teman seperti itu.. akhhh biasa saya mah cuek .. santai,enjoy .. padahal antara cerita dan kenyataan yang terjadi berbeda ( saya lompat lompat ketakutan waktu melihat cobra itu .. besar dan perkasa .. mampu menaklukan cobra wanita 4 skaligus !! cie ellah .. ini cobra playboy toh.. )

ular itu entah takut atau memang naluri .. dia melarikan diri .. kesemak semak .. hehehhe .. 
( gaya gw banget tuh klo di kejar trantib pas kena razia .. #upss jadi curhat )

perjalanan mendaki gunung 7 ternyata tidak begitu lama .. kurang lebih 2 - 3 jam kita sudah sampai di puncak gunung 7 dengan ketinggian 2100 MDPL klo ga salah ..

saya karna berada di barisan paling terkahir .. akhirnya menepi sebentar untuk makan siang .. karna saat itu sudah pukul 11 lewat .. matahari sedang diatas kepala .. namun tidak terasa panas ..




setelah kenyang memakan segalanya melanjutkan perjalanan yang kurang lebih 15 sampai 20 menit sampai di tempat yang dituju .. perjalanan agak menurun memang .. sesampainya disitu beberapa kawan dan rekan sudah ada yang menaiki sampan .. ada yang mandi .. ada yang foto sono foto sini .. ada yang lagi pedekate .. (cieeeee.... ipeh dan bang dadot) ada yang galau terus  (cieeeeeeee hizmie dan dwi) ada yang tinggi terus .. cie (kang iling dan teman2 ...) ada pula yang usaha terus ... ( cieeee berry .. )
ada juga yang lagi diem aja sambil berfantasi .. hahahah saya hilaf  pa .. saya diperkosa oleh pikiran saya sendiri yang berfantasi liar ... tapi bukan soal pornografi .. melainkan saya berfikir menemukan sebidang hutan ganja dan hidup disitu dengan damai .. 
yeahhhhhh .. harapan tinggal harapan ...
dan setelah puas berfoto bernyanyi tertawa bersama menikmati indahnya alam kerinci tepatnya .. kami bergegas turun dan pulang ke homestay ... tak berapa lama turun .. kami sudah berada di bawah .. namun ketika perjalanan turun hujan pun ikut turun .. al hasil saya menepi di suatu tempat bersama berry yang memang kebagian jatah sebagai sweaper .. saya sebagai peserta yang baik akhirnya menemani perjaka melow itu .. 

sambil menunggu aki-aki di barisan terakhir .. (bang ojan) yang memang dari awal memberi isyarat kepada riyani( yang dipanggil cendol) entah kenapa bisa dipanggil begitu .. padahal tidak mirip cendol sama sekali ... tapi lebih mirip cincau heheheheh kidding. pis !) seperjalanan bang ojan teramat galau (mungkin tak jalan bareng sama si cendol kali ya) .. ya sudahlah itu urusan mereka berdua yang memang saya baru kenal selama seminggu itu dan sekarang menjadi saudara saya ..

setelah bang ojan sampai .. kita ber 3 menuju bus untuk pulang ke homestay .. 

tak berapa lama 30 menitan berlalu sampai di homestay untuk bersih-bersih dan merapikan peralatan .. karna kita tak lagi menginap .. dan melakukan perjalanan pulang langsung menuju jakarta .. yihaaaa ..

setelah selesai kami menaikan barang2 bawaan ke bus dan berdoa untuk pulang agar sehat sampai dijakarta ..
JAKARTAAAAAAAAAAAAAAAAAAA .... aku kembali .. !!! teriak salah seorang teriak dari dalam bus dan aku berkata dalam hati .. aku akan kembali mengunjungimu ...sekaligus menutup cerita pendakian ini...


sekilas info ....

Danau Gunung Tujuh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gunung Tujuh
Gunung Tujuh -
LokasiJambiIndonesia
Koordinat1°42′23″LU101°24′42″BTKoordinat1°42′23″LU 101°24′42″BT
Jenis danauCaldera
Terletak di negaraIndonesia
Panjang maks.4.5 km
Lebar maks.3 km
Luas permukaan9.6 km²
Kedalaman maks.40 m
Ketinggian permukaan1,950 m
Danau Gunung Tujuh merupakan Danau yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. tepatnya di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro. Danau ini berada di kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat di belakang Gunung Kerinci. Gunung Tujuh masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Bagi pendaki gunung, Kerinci mungkin menjadi tujuan utama karena gunung tersebut merupakan gunung aktif tertinggi di Indonesia [3805 mdpl], namun bagi wisatawan yang ingin sekedar menikmati keindahan alam Kabupaten Kerinci, Danau Gunung Tujuh bisa menjadi pertimbangan sebagai tujuan wisata. selain memiliki panorama alam yang menakjubkan, jalur yang dilalui juga jauh lebih mudah daripada Gunung Kerinci. Danau Gunung Tujuh juga merupakan salah satu Danau tertinggi di Indonesia, Danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian hampir 2 kilometer dpl itu bisa dibayangkan betapa dinginnya air Danau Gunung Tujuh di pagi hari. Meskipun begitu, berendam di Danau Gunung Tujuh dengan air yang sangat dingin menjadi tantangan sendiri bagi para pendaki.

Daftar isi

Geografi[sunting | sunting sumber]

Sesuai namanya danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl). Di beberapa gunung ini terdapat sumber air, yang menyebabkan air di danau ini tidak pernah habis.

Jalur Pencapain[sunting | sunting sumber]

Pendakian dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat sampai Danau Gunung Tujuh memerlukan waktu dua sampai tiga jam. Dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat, ada dua pilihan jalur pendakian. Jalur pertama, lebih landai namun jarak tempuhnya lebih jauh dan jalur kedua, memiliki tanjakan yang curam namun jaraknya lebih dekat. Kedua jalur itu akan bertemu dan setelah itu para pendaki harus melewati jalur menurun yang cukup tajam yang akan sampai di tepi Danau Gunung Tujuh. Dari situ, para pendaki dapat langsung melihat danau tertinggi di Asia Tenggara itu.

Tempat Wisata[sunting | sunting sumber]

Selain sebagai tempat wisata, Danau Gunung Tujuh juga di gunakan penduduk lokal sebagai sumber mata pencaharian, beberapa masyarakat lokal berprofesi sebagai Nelayan dan mencari ikan di danau tersebut. jika kita berkunjung ke Danau Gunung Tujuh kita bisa menyewa Sampan nelayan dan mendayung menjelajahi luasnya danau.

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]